Workshop Kontes Mobil Hemat Energi: Mengasah Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa

Dalam era di mana isu energi dan keberlanjutan menjadi perhatian utama, inovasi di bidang transportasi memainkan peran vital. Workshop Kontes Mobil Hemat Energi, yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), menjadi ajang bergengsi untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Acara ini menghadirkan berbagai tim mahasiswa berbakat yang berlomba dalam menciptakan mobil hemat energi, sekaligus mempertemukan mereka dengan para ahli dan praktisi di bidangnya.
Ir. Wahyu Dwi Kurnawan, S.Pd., M.Pd., Koordinator Program Studi, menyatakan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk mengintegrasikan teori yang dipelajari mahasiswa di kelas dengan praktik nyata di lapangan. "Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami konsep teknis, tetapi juga untuk mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam bentuk inovasi konkret," ujarnya. Wahyu menekankan pentingnya kolaborasi antar disiplin ilmu dalam menghasilkan solusi yang komprehensif dan aplikatif.
Ir. Priyo Heru Adiwibowo, S.T., M.T., Koordinator Program Studi Teknik Mesin Unesa, menambahkan bahwa workshop ini juga berfungsi sebagai wadah untuk mengembangkan soft skills mahasiswa. "Di samping kemampuan teknis, mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif," kata Priyo. Menurutnya, kemampuan-kemampuan ini sangat krusial dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.
Muamar Zainul Arif, S.Pd., M.Pd., perwakilan Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni, melihat acara ini sebagai bagian dari upaya institusi untuk mendorong mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kompetisi nasional dan internasional. "Kami ingin mahasiswa Unesa memiliki kepercayaan diri dan kompetensi yang tinggi untuk bersaing di tingkat global," jelas Muamar. Dia menambahkan bahwa dukungan penuh dari universitas dan berbagai stakeholder sangat penting untuk kesuksesan program ini.
Salah satu narasumber kegiatan, Ismail Maydiyanto, menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pengembangan mobil hemat energi. "Kendala utama adalah bagaimana menciptakan desain yang tidak hanya efisien secara energi, tetapi juga dapat diproduksi dengan biaya yang terjangkau," ungkap Ismail. Dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan semangat inovasi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa peserta.
Tim yang berpartisipasi dalam workshop ini, seperti Tim Garba Eka, Garnesa, dan Bima Cakrawangsa, menunjukkan beragam pendekatan dalam upaya menciptakan mobil hemat energi. Tim Garba Eka, misalnya, fokus pada prototipe gasoline. Sementara itu, Tim Garnesa fokus pada kategori urban diesel. Di sisi lain, Tim Bima Cakrawangsa fokus pada kategori protipe kendaraan listrik.
Antusiasme dan kreativitas yang ditampilkan oleh para peserta memberikan gambaran optimis tentang masa depan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Workshop ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang belajar dan bertukar pengetahuan bagi para mahasiswa. Dengan bimbingan dari para ahli dan dukungan dari institusi, diharapkan para mahasiswa dapat terus mengembangkan ide-ide inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Workshop Kontes Mobil Hemat Energi di Unesa ini membuktikan bahwa dengan semangat kolaboratif dan dedikasi yang tinggi, generasi muda Indonesia mampu menciptakan solusi cerdas yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan masa depan energi nasional. Acara ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara dunia akademik, industri, dan pemerintah dalam mengatasi tantangan global terkait energi dan lingkungan.